Title Image

Inilah Alasan Mengapa Hybrid Working Sangat Populer di Masa Kini!

Faktanya hybrid working menjadi hal yang umum untuk semua orang di masa kini. Saat ini banyak sekali orang-orang yang sudah menikmati fleksibilitas bekerja.

 

Bahkan dengan kecepatan mereka sendiri, mereka dapat menghabiskan waktu bersama keluarga atau teman lebih banyak lagi.

 

Dilansir dari survey yang dilansir dalam artikel FlexJob ditemukan bahwa 83% responden menganggap bahwa aturan bekerja untuk Hybrid Working sangat optimal. 

 

Sebagai hasilnya, tren ini diperkirakan akan terus berlanjut karena perusahaan saat ini mencari cara untuk mengurangi biaya operasional dan meningkatkan produktivitas perusahaan mereka. 

 

Adakalanya, beberapa orang berjuang saat bekerja hybrid working dengan kurangnya struktur dan akuntabilitas saat bekerja.

 

Tantangan yang dihadapi dalam hybrid working ini adalah kurangnya interaksi face-to-face antara employee serta atasan. 

 

Dan mungkin beberapa karyawan perusahaan pun merasakan bahwa mereka terkadang  tertinggalkan oleh interaksi sosial.

 

Seperti team meeting, pertemuan dengan klien atau calon klien dan tentunya yang paling penting kesempatan untuk berinteraksi dengan teman kantor. 

 

Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas apa saja keuntungan dari tren work hybrid itu sendiri dan juga bagaimana cara untuk mengatasi kendala yang dihadapi ketika hybrid working. 

 

alasan hybrid working populer

 

Mengapa Hybrid Work Tren di Masa Kini?

 

Hasil dari survey yang dilakukan oleh Envoy pada April 2022 ditemukan bahwa 77% perusahaan telah memilih untuk menggunakan hybrid working dalam sistem pekerjaan mereka. 

 

Terlebih lagi, 56% dari perusahaan tersebut mengizinkan karyawannya untuk memilih kapan dan seberapa sering mereka ingin datang ke kantor.

 

Lalu mengapa para pekerja memilih model kerja hybrid work ini? Mari kita telusuri keuntungan dari work hybrid bagi pekerja dan para atasan.

 

Meningkatkan Produktivitas Saat Bekerja

 

Dalam hal model kerja hybrid work ini, karyawan memiliki lebih banyak fleksibilitas untuk menyelesaikan pekerjaan kapan dan di mana mereka paling produktif.

 

Diantaranya jadwal dan lokasi yang fleksibel. Misalnya, beberapa orang bekerja paling baik di pagi hari sementara yang lain bekerja lebih baik di malam hari. 

 

Mereka juga dapat memilih untuk bekerja dengan rekan tim di tempat atau melakukan pekerjaan langsung dari lokasi yang jauh.

 

Dalam artikel Envoy, intinya adalah ketika karyawan menggunakan sistem kerja hybrid work ini cenderung memiliki lebih banyak fleksibilitas di tempat mereka bekerja, dapat menyeimbangkan beban kerja mereka, dapat mengambil tanggung jawab pekerjaan, dan lebih berkonsentrasi pada pekerjaan mereka.

 

Meningkatkan Keseimbangan antara Pekerjaan dan Kehidupan 

 

Menemukan keseimbangan lebih mudah dalam pengaturan kerja yang fleksibel. Ketika karyawan memiliki kendali lebih besar atas jadwal kerja mereka, mereka dapat meluangkan waktu untuk mengurus hal-hal yang sederhana dalam kehidupan pribadi mereka

 

Mulai dari menjalankan tugas, menjemput anak-anak dari tempat sekolahnya, atau hal-hal sederhana lainnya.

 

Dalam penelitian oleh The Economic Times, 9 dari 10 professional percaya bahwa hybrid work sangat esensial untuk work-life balance. Hal ini karena memungkinkan para karyawan tersebut dapat menghabiskan waktu bersama dengan keluarga mereka atau untuk tujuan pribadi dan profesional mereka.

 

Mengurangi Biaya Operasional Perusahaan

 

Dengan lebih sedikit karyawan di kantor, perusahaan tidak akan menggunakan banyak tempat atau lahan untuk bekerja dan bisa digantikan dengan menggunakan kantor yang berukuran kecil, co-working space dan tentunya dari rumah masing-masing. 

 

Dengan demikian, model hybrid-work ini dapat mengurangi biaya real estate dan perlengkapan kantor lainnya. Ini juga dapat menghemat uang bagi karyawan dengan mengurangi biaya perjalanan mereka.

 

Menjaga Keselamatan dan Kesehatan Para Karyawan

 

Dua tahun belakangan ini telah membuat beberapa orang merasa takut untuk berada di tempat keramaian karena dampak pandemi COVID 19. 

 

Lebih sedikit orang ke kantor berarti lebih sedikit peluang untuk menularkan penyakit. Dan penularan penyakit pun akan kemungkinannya lebih kecil terjadi jika pekerja yang ada di tempat hanya beberapa orang saja. 

 

Pada situasi seperti masa pandemi ini perusahaan sekarang menerapkan langkah-langkah untuk keselamatan karyawan mereka saat tempat kerja dibuka kembali. 

 

Seperti persyaratan pemeriksaan suhu tubuh, daily antigen/pcr atau bukti vaksinasi untuk karyawan dan pengunjung yang datang ke tempat kerja.

 

Orang kesulitan dalam hybrid working

Tantangan Yang Dihadapi Ketika Menjalani Hybrid Working

 

Di sisi lain keuntungan dari hybrid working ini ditemukan pula kendala dalam model kerja Hybrid Working yang perlu dipertimbangkan kembali.

 

Tetapi perusahaan dapat mengatasi banyak kendala pekerjaan hybrid working dengan beberapa perbaikan strategis.

 

Sulit Untuk Berkolaborasi Dengan Karyawan Remote 

 

Yang dimaksud dalam sulit bekerja sama ini adalah masalah komunikasi, penggunaan alat-alat teknologi baru, memberikan pelatihan atau tutorial kepada karyawan tersebut.

 

Karyawan Remote mungkin merasa lebih sulit untuk berkomunikasi dengan mereka di tempat dan sebaliknya. 

 

Meskipun demikian, Envoy memberikan beberapa langkah yang dapat kita ambil untuk memastikan karyawan remote dengan karyawan di tempat bisa  sinkron satu sama lain. 

 

  • Teknologi : Perusahaan membutuhkan teknologi yang dapat mendukung semua pekerjaan di semua pengaturan. Pastikan perusahaan telah menyediakan peralatan video dan audio berkualitas tinggi untuk karyawan di lokasi dan karyawan remote.

 

  • Alat Komunikasi : Memberikan karyawan chatting tools seperti Zoom, Slack, dan Clickup. Mereka akan memastikan bahwa setiap orang dapat tetap terhubung dan bekerja sama satu sama lain dimanapun mereka berada.

 

  • Kebijakan dan Pelatihan : Perusahaan dapat memberikan open discussion atau pelatihan untuk para karyawan yang baru onboarding. Misalnya, menganjurkan on-site leaders untuk berhenti sejenak selama panggilan Zoom dan menanyakan kepada karyawan remote jika mereka memiliki pertanyaan atau ingin menambahkan sesuatu dalam meeting tersebut.

 

Kesulitan Mengikuti Jadwal Hybrid Work

 

Jika tidak ada cara yang mudah digunakan dan konsisten untuk menjaga jadwal karyawan, Anda mungkin mengalami masalah sumber daya. 

 

Selain itu, mungkin sulit bagi karyawan yang datang ke lokasi untuk mengetahui rekan tim mana saja yang akan berada ditempat maupun di luar. 

 

Untuk menghindari kesulitan dalam jadwal hybrid working ini, penting untuk membuat kebijakan dan pedoman tentang jadwal karyawan.

 

Ada banyak sekali rencana kerja yang berbeda dan dapat diaplikasikan ke dalam model kerja hybrid work seperti staggered schedules.

 

Dengan jadwal yang jelas dan komunikasi yang konsisten, karyawan Anda akan merasa diberdayakan untuk datang ke lokasi untuk bertemu dengan rekan satu tim mereka, berkolaborasi, dan membangun hubungan satu sama lain. 

 

orang berpikir untuk mengatasi kendala hybrid working

Cara Mengatasi Tantangan Hybrid Working

 

Pimpinan perusahaan, executive atau manajer menghadapi kendala yang cukup berbeda saat mengelola skema kerja seperti Hybrid Working. Mereka memiliki visibilitas terbatas dalam beban kerja dan proses kerja mereka.

 

Para pimpinan perusahaan harus belajar mengelola secara efektif dalam lingkungan hybrid working ini dan berikut beberapa strategi untuk menghadapi kendala selama hybrid working. 

 

Menyempurnakan Hybrid Meeting

 

Faktanya dalam artikel Timelyapp diketahui bahwa tantangan dari hybrid work ini adalah buruknya suatu komunikasi antar pekerja. 

 

Dalam hal ini menjadi sangat penting untuk para pemimpin perusahaan atau manajer dan Anda meluangkan waktu untuk memastikan meeting hybrid bisa dijalankan secara efektif.

 

Demikian juga manajemen perusahaan harus melakukan penelitian terlebih dahulu mengenai praktik apa saja yang terbaik untuk meeting hybrid berikutnya

 

Begitu juga mengidentifikasi tantangan yang paling umum dalam meeting hybrid serta bagaimana Anda dapat mengatasinya. 

 

Sebagai gambaran bagaimana Anda bisa memastikan semua orang merasa terlibatkan dalam pertemuan hybrid ini? Bagaimana Anda dapat meningkatkan partisipasi dan keterlibatan karyawan tersebut? Bagaimana Anda dapat meningkatkan kualitas diskusi dalam pertemuan hybrid ini. 

 

Manajemen dan Kolaborasi Saat Hybrid Working

 

Demikian pula dalam artikel agiledrop menjelaskan bahwa membangun kepercayaan sangat penting untuk mengelola karyawan yang bekerja secara mandiri dan jarak jauh.

 

Komunikasi yang sering dilakukan melalui saluran komunikasi yang benar juga merupakan kunci utama dalam kolaborasi dengan benar saat Hybrid Working.

 

Contohnya seperti Krona yang menggunakan alat komunikasi seperti Telegram kepada karyawannya untuk membagi-bagi tugas yang mereka jalankan serta menerima feedback dan berkolaborasi bersama antar pegawai.

 

Membuat Kesan Yang Menarik Saat Meeting

 

Pada kesempatan ini Forbes menjelaskan bahwa untuk membangun kesan yang menarik saat meeting hybrid ini sangat susah.

 

Dikarenakan Anda harus memberikan kesempatan kepada karyawan lain untuk memberikan pendapat atau merepresentasikan diri mereka dengan baik saat meeting hybrid agar pekerjaan yang dilakukan sejalan dengan arahan.

 

Poin penting lainnya adalah membuat semua orang dalam pertemuan hybrid merasa seperti Anda berbicara kepada mereka secara individu, di mana pun mereka berada, serta melibatkan semua orang dalam percakapan tersebut.

 

Sama halnya dengan mereka yang tidak hadir di ruang rapat akan memiliki tantangan yang lebih besar untuk tetap terlibat dan fokus, jadi luangkan sedikit waktu ekstra dengan mereka. Ini menunjukkan bahwa Anda paham tentang teknik untuk WFA (Working From Anywhere).

 

Kesimpulan dari artikel tren hybrid working

Kesimpulan

Sebagian besar perusahaan yang berpusat pada karyawan akan memilih beberapa bentuk hybrid-working ini.

 

Dan akan masuk akal jika perusahaan yang ingin mengimplementasikan model jenis hybrid working ini berjalan dengan lancar tanpa mengorbankan pengalaman karyawan mereka.

 

Kami harap artikel ini dapat memberi para marketers sebuah gambaran yang lebih baik tentang tantangan paling umum dari transisi working hybrid ini dan menyediakan ide untuk mengatasinya.

 

Jika Anda masih bingung tentang bagaimana menerapkan hybrid working secara efektif, jangan ragu untuk hubungi admin Krona via Instagram.

 

 

Sumber :

Illustration by : StorySet

Retno Dwi Lestari About the author

An International Relations Graduates, who loves to explore and learn new things especially about Digital Marketing trends and passionate in making content writing about insightful stuff around us.

×

 

Hello!

Click one of our contacts below to chat on WhatsApp

× Hi, Krona's Here!