Cara Membangun Bisnis Jasa B2B Dari Nol
Sebagai pengusaha pemula dari sebuah bisnis, pasti akan selalu ada tantangan didalamnya baik itu tantangan yang besar ataupun kecil yang harus dihadapi.
Tantangan
Tantangan pertama adalah trust. Hal ini saya sendiri pernah hadapi ketika saya baru saja lulus dari kuliah, dimana pada saat itu saya mulai berbisnis dengan cara berdagang. Orang-orang umumnya akan merasa belum percaya/ yakin dengan kemampuan yang saya miliki. Inilah tantangan pertama yang harus di-overcome oleh pebisnis pemula; yaitu bagaimana cara meyakinkan orang untuk percaya kepada Anda, terlebih anda baru saja berkecimpung didalamnya.
Tantangan yang kedua adalah experience. Karena Anda baru saja memulai bisnis, pasti Anda sangat minim pengalaman. Pengalaman ini tidak hanya akan berpengaruh kepada trust, namun juga akan berpengaruh kepada bagaimana anda menjalankan bisnis anda secara umum.
Tantangan ketiga adalah mindset. Sebagai pemula yang baru berkecimpung di dunia bisnis, pasti Anda belum memiliki mindset yang matang atas apa yang anda kerjakan. Maka dari itu, peran seorang mentor sangat diperlukan ketika anda memulai sebuah bisnis agar mereka dapat membantu anda dalam memiliki mindset yang matang untuk membantu bisnis Anda kedepannya.
Bagaimana Cara Menghadapi Tantangan Tersebut?
Pada tahap ini, penting bagi Anda untuk melakukan personal branding. Ya, personal branding atau pencitraan ini penting untuk anda lakukan karena penting untuk membangun impression atas diri anda dimata orang lain, apalagi dimata orang-orang yang berpotensi untuk bekerja sama dengan Anda. Namun, dalam membangun personal branding ini, yang terpenting adalah Anda harus keep it honest and keep it real. Bangunlah impresi anda dimata orang lain, namun jangan sampai membohongi jati diri anda. Membangun branding atas diri anda ini tidaklah teradi dalam semalam. Hal ini membutuhkan waktu sampai Anda berhasil memperoleh kepercayaan dari orang-orang. Untuk saya sendiri, sayaa membutuhkan waktu 2 sampai 3 tahun sejak saya memulai bisnis untuk memperoleh kepercayaan orang-orang akan saya melalui personal branding.
Yang kedua adalah anda engagement. Tidak cukup hanya dengan melakukan personal branding, namun anda juga harus melakukan engagement seiring dengan personal branding yang anda lakukan. Hal ini penting dan sangat signifikan dampaknya dalam pembangunan trust dan network. Ketika Anda merupakan pebisnis pemula yang melakukan personal branding namun tidak diikuti dengan engagement, maka akan sia-sia personal branding yang Anda bangun. Contohnya adalah ketika Anda diminta untuk membuat proposal penawaran oleh potential customer namun anda menolaknya dengan alasan mereka belum menjadi customer; dalam arti belum membayar, maka Anda akan dilihat sebagai orang yang sombong padahal mereka juga belum mengetahui bagaimana kemampuan Anda sebenarnya.
Ketika anda telah berhasil membangun engagement yang baik dengan potential customer yang anda miliki, kepercayaan bisa dengan mudah terbangun dan hal ini dapat mengantarkan anda kepada penjualan/ sales. Ketika Anda sudah memperoleh kepercayaan untuk melakukan suatu pekerjaan, maka Anda harus mengerjakannya dengan semaksimal mungkin dengan tujuan untuk membuat customer puas dan melakukan WOM yang positif akan brand Anda. Dari WOM yang positif ini, diharapkan bisnis anda akan mendapatkan awareness dari orang-orang yang lebih banyak lagi dan kepercayaan Anda seiring waktu akan terbentuk lebih besar lagi.
Sekian tulisan ini yang saya buat berdasarkan pengalaman saya sendiri membangun bisnis dari awal, semoga dapat bermanfaat bagi Anda yang ingin memulai bisnis B2B. Apabila Anda memiliki pertanyaan, Anda dapat berkonsultansi dengan tim Krona Indonesia dengan membuka tautan berikut: https://www.krona.co.id/smb-form/