Title Image

Cara Efektif Mengembangkan Bisnis Anda Sesuai dengan Tujuan

Dapat dikatan bahwa pengusaha yang baik selalu mencari cara mengembangkan bisnis, tentunya dengan mertimbangkan tujuan yang ingin Anda capai.

 

Seperti yang kita tahu, salah satu cara berkembang adalah dengan melakukan upaya marketing atau pemasaran. Kami Krona Digital Marketing Agency, telah bekerja sama dengan klien-klien kami untuk mencapai tujuan mereka yang  berbeda-beda.

 

Dalam ranah digital marketing sebenarnya tujuan bisnis dapat dibagi menjadi beberapa kategori. Tujuan ini sangat mempermudah kami untuk menentukan strategi yang jitu untuk mengambangkan bisnis klien kami.

 

Pada artikel ini  kami akan berbagi tentang tiga tujuan bisnis beserta dengan definisi, ciri-ciri dan dan langkah-langkah yang harus Anda lakukan.

 

Walaupun banyak variabel lain yang harus dipertimbangkan, mengetahui letak bisnis Anda dan menentukan tujuan dengan tepat merupakan langkah awal yang solid untuk mengembangkan bisnis Anda.

 

 

Brand Awareness

 

Salah satu tujuan bisnis adalah untuk mencapai brand awareness atau kesadaran merek. Brand awareness adalah tingkat kemampuan target audiens anda untuk dapat mengenali brand atau bisnis Anda. Brand awareness biasanya dilihat sebagai tahap pertama dalam marketing funnel.

 

Meningkatkan Brand awareness dapat diibaratkan dengan menebar jaring. dengan menjangkau audiens seluas-luasnya, tentunya Anda akan bisa ‘menangkap’ calon konsumen Anda.

 

Setelah mereka mengenali bisnis Anda dan apa yang Anda tawarkan, maka mereka bisa mulai membuat keputusan dan memutuskan apakah mereka ingin menggunakan produk atau jasa Anda.

 

Pada prakteknya, salah satu klien kami yang merupakan startup payment gateway bertajuk Midtrans melakukan tahapan digital marketing secara bertahap. 

 

Sebelum kami fokus terhadap mengakuisisi klien dan klien potensial untuk mereka, kami membangun brand awareness dengan cara membuat konten yang dapat mengedukasi para merchants (yang merupakan target audiens Midtrans) tentang apa itu payment gateway sekaligus memperkenalkan Midtrans sebagai pemain baru pada industri tersebut.

 

 

Ciri – Ciri Bisnis yang Ada Dalam Tahap Brand Awareness

 

Ketika melihat kata-kata “minuman bersoda” kira-kira merk apa saja yang akan mucul di otak Anda? Merek-merek yang Anda pikirkan dapat dikatakan telah mencapai tujuan brand awareness mereka.

 

Miskonsepsi yang sering terjadi adalah bahwa sebuah bisnis tidak memiliki kompetitor. Produk yang Anda jual tentunya memiliki perbedaan dengan produk serupa lainnya, namun itu bisa jadi adalah unique value proposition – bukan hal yang membuat produk Anda tidak memiliki kompetitor.

 

Ibarat Sprite adalah minuman bersoda dengan rasa lemon sedangakan Fanta berasa strawberry, namun mereka berdua sama-sama minuman bersoda, bukan? Audiens juga cenderung mengenal kedua merek tersebut secara bersandingan.

 

Brand Awareness berbeda dengan menjadi top of mind. Audiens cukup mengenali bisnis Anda diantara bisnis-bisnis lainnya yang serupa.

 

Singkatnya, inilah ciri-ciri bisnis yang perlu meningkatkan Brand Awareness:

  • Usaha baru yang belum dikenali oleh masyarakat
  • Usaha yang sudah cukup lama, namun masih belum dikenal oleh target audiensnya
  • Usaha yang tidak memiliki banyak impresi atau penonton di ranah digital

 

 

Cara Mengembangkan Bisnis dengan Tujuan Brand Awareness

 

Biasanya pada tahap ini penting untuk menjangkau sebanyak mungkin audiens, sehingga strategi yang dilakukan cukup besar. Walaupun tidak harus mahal, beberapa perusahaan rela mengluarkan biaya yang tinggi dalam tahap ini.

 

Berikut cara mengembangkan bisnis Anda dengan meningkatkan brand awareness dalam ranah digital:

 

  • Meningkatkan jumlah aktivitas di media sosial dengen mempertimbangkan target audiens dan algoritma setiap media sosial
  • Memasang digital ads dengan fokus awareness. Disarankan untuk menggunakan digital ads yang memiliki visual seperti display ads atau video ads 
  • Melakukan kegiatan online public relations seperti media outreach dan online interview
  • Menggunakan influencer dengan jumlah audiens yang tinggi. Pada tahap ini engagement rate tidak sepenting jumlah impressions
  • Melakukan kontes online, seperti quiz atau giveaway

 

 

MeningkatkanTraffic

 

 

Setelah bisnis Anda dikenali oleh target audience, cara mengembangkan bisnis selanjutnya yang dapat Anda lakukan adalah menigkatkan traffic pada media sosial atau situs web Anda. Hal ini dikenal juga dengan memperbanyak orang yang mengakses media sosial, situs web, atau mungkin toko online Anda.

 

Dalam sales funnel, biasanya audiens Anda sudah berada di tahap interest (ketertarikan) atau consideration (mempertimbangkan). Bisa dikatakan bahwa audiens Anda sudah menjadi konsumen potensial dan mempertimbangkan produk Anda diantara produk-produk serupa lain yang mereka ketahui.

 

 

Ciri – Ciri Bisnis yang Membutuhkan Traffic

 

Ketika target audiens sudah mengetahui bisnis Anda, tentunya mereka ingin tahu lebih banyak agar bisa membuat keputusan untuk menggunakan produk Anda dan membuktikan kredibilitas Anda.

 

Apabila bisnis Anda berada dalam sektor B2B (business to business), mungkin kebutuhan Anda akan traffic lebih besar. Hal ini terjadi karena biasanya hal yang ditawarkan lebih abstrak atau bernilai lebih mahal dari pada bisnis B2C (business to consumer).

 

Pertimbangan sebuah perusahaan untuk membeli produk Anda memang membutuhkan proses yang lebih panjang. Namun, bukan berarti bisnis B2C tidak membutuhkan traffic. Terutama bisnis B2C yang menawarkan produk dengan harga yang cukup tinggi, seperti properti dan otomotif, dapat menjadi kandidat ideal strategi ini.

 

Berikut ciri-ciri bisnis yang dapat dikembangkan dengan cara meningkatkan traffic:

  • Usaha B2B atau B2C yang memiliki nilai cukup tinggi
  • Usaha yang memiliki formulir leads untuk di follow-up 
  • Usaha yang memerlukan kredibilitas lebih

 

 

Cara Mengembangkan Bisnis dengan Tujuan Meningkatkan Traffic

 

Ketika audiens sudah ingin mengetahui lebih banyak tentang bisnis Anda, tentunya mereka akan mengunjungi situs web atau sosial media Anda untuk dapat mengetahui apa yang Anda tawarkan secara lebih lanjut.

 

Ini adalah kesempatan Anda untuk mengkemas bisnis Anda sebaik mungkin sehingga mendorong audiens untuk membuat keputusan beli. Jadi bukan hanya meningkatkan angka traffic saja yang harus Anda pertimbangkan, branding juga sangat penting dalam tahap ini.

 

Berikut cara mengembangkan bisnis Anda dengan meningkatkan traffic dalam ranah digital:

 

  • Membuat konten yang mengundang audiens untuk mengunjungi media sosial atau situs web Anda
  • Pastikan asset digital Anda terlihat kredibel. Jangan ragu untuk lakukan website atau social media revamp!
  • Memasang digital ads dengan fokus traffic atau leads generation
  • Membuat formulir leads
  • Melakukan follow-up terhadap leads Anda secara berkala
  • Menjalankan email marketing, WhatsApp blast atau customer relationship management
  • Melakukan SEO atau search engine optimazation

 

 

Conversion

 

Mengikuti tahap terakhir dari sales funnel, binsis biasanya akan memerlukan converison ketika sudah memenuhi tahap brand awareness, interest, dan consideration. 

 

Saat ini yang dibutukan adalah mendorong aksi target audiens Anda untuk dapat membeli produk Anda dengan mudah dan nyaman. Oh iya, jangan lupa untuk selalu pertimbangkan cara-cara agar mereka tidak kapok membeli produk Anda, bahkan menjadi pelanggan bisnis Anda!

 

 

Ciri – Ciri Bisnis yang Siap untuk Meningkatkan Conversion

 

Sebelumnya mari kita kenali terlebih dahulu definisi dari conversion. 

 

Conversion adalah situasi di mana pengunjung melakukan tindakan dalam ranah digital yang dapat menguntungkan bisnis Anda. Tindakan tersebut tidak terbatas pada transaksi pembelian. Bisa juga dengan cara menjadi subscriber, mendaftar sebagai anggota, dan mengunduh ebook.

 

Tujuan akhir bisnis memang adalah mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya. Banyak calon klien kami yang datang dan tergoda untuk langsung meningkatkan conversion mereka sebelum melewati tahap lain.

 

Sebenarnya cara tersebut sah-sah saja. Namun, alangkah lebih baik apabila investasi yang Anda keluarkan dialihkan untuk mencapai hasil yang optimal. Kami sebisa mungkin menghindari situasi dimana Anda mengeluarkan banyak uang untuk bisnis Anda dengan hasil yang tidak sematang apabila Anda melakukan usaha digital marketing secara berurutan.

 

Yuk, langsung saja kita lihat ciri-ciri bisnis yang sudah siap dikembangkan dengan cara meningkatkan conversion :

  • Usaha yang sudah setidaknya melalui tahap awareness dan recognition
  • Usaha yang ingin meningkatkan keuntungan secara optimal
  • Usaha yang sudah memiliki calon pembeli dan populasi target audiens yang matang

 

 

Cara Mengembangkan Bisnis dengan Tujuan Meningkatkan Conversion

 

Apabila Anda yakin bahwa bisnis Anda siap untuk menggenjot jumlah conversion, Maka Anda dapat melakukan strategi-strategi digital marketing tertentu untuk memaksimalkan keuntungan Anda.

 

Tanpa berlama-lama berikut cara mengembangkan bisnis Anda dengan meningkatkan conversion dalam ranah digital:

 

  • Gunakan nano dan micro influencer. dengan engagement rate yang tinggi, mereka memiliki kekuatan yang lebih untuk mengkonversi target audiens Anda menjadi konsumen.
  • Pasang digital ads dengan tujuan sales conversion 
  • Tetap lakukan customer relationship management untuk menjamin customer retention 
  • Mengunggah konten dengan bersifat testimonial
  • Pastikan call to action dalam setiap ads dan konten yang Anda unggah jelas
  • Jangan ragu untuk melakukan A/B testing

 

Annisa Shafira About the author

Annisa is a Public Relations graduate from Universitas Padjadjaran and a self-proclaimed avid diarist. Her interest in writing sparked when she was a Journalist Intern in DetikCom, since then she has been passionately pouring her thoughts into writings.

×

 

Hello!

Click one of our contacts below to chat on WhatsApp

× Hi, Krona's Here!