
4 Manfaat Email Marketing | Beserta Praktiknya
Email marketing telah ada selama seperempat abad, dan masih menjadi strategi andalan bagi kebanyakan marketer. Email marketing digunakan untuk memberi tahu penerima email tentang promosi brand, pesan dan informasi terkait brand.
Tantangan dari Melakukan Email Marketing
Platform email marketing telah berubah secara signifikan dalam beberapa tahun terakhir berkat kemajuan teknologi. Tetapi hal itu juga memunculkan tantangan baru. Seperti pentingnya menentukan target audiens yang tepat di dalam melakukan email marketing.
Mengirim pesan yang sama ke seluruh database marketing tidaklah cukup, karena pada akhirnya itu bisa merusak reputasi brand Anda, menganggap pesan Anda sebagai spam, konsumen memilih untuk berhenti berlangganan, hingga menghentikan konversi.
Dampak buruk dari gagalnya strategi email marketing yaitu penjualan akan turun dan keuntungan akan berkurang. Hal itu karena strategi marketing yang gagal dalam melibatkan pelanggan.
Tantangan yang harus dihadapi oleh marketer yaitu bagaimana cara agar pesan yang dibuat itu tepat, dikirim kepada subjek yang tepat, dan waktu yang tepat.
4 Manfaat Email Marketing | Beserta Praktiknya
Secara garis besar keuntungan dari email marketing adalah sebagai tools marketing yang murah dan efisien dalam membantu menyampaikan pesan yang bisa di personalisasikan dan terukur, serta menciptakan ROI (Return on Investment) yang positif.
Hal itu hanya akan terjadi jika marketer memilih untuk menggunakan platform email marketing yang terintegrasi dan dapat mendukung keterlibatan pelanggan mereka.
Berikut manfaat dari platform email marketing, dan praktik yang sebaiknya dilakukan marketer untuk memaksimalkan email sebagai strategi pemasaran.
1. Meningkatkan Relevansi Brand
Buatlah segmentasi terhadap audiens, sehingga Anda dapat mengirimkan pesan yang lebih relevan. Tentu itu juga akan menguntungkan brand Anda. Semakin baik Anda melakukan segmentasi dan menargetkan audiens Anda, akan semakin baik hasil yang di dapat.
Audiens tidak lagi tertarik dengan email ‘batch and blast‘ yang tidak relevan dan dianggap hanya sebagai formalitas yang dikirimkan secara acak ke semua orang.
Pesan yang relevan bagi audiens Anda, akan cenderung memiliki keterlibatan yang lebih tinggi. Jika pesan yang diterima dirasa menarik, maka mereka akan cenderung melakukan konversi melalui email marketing.
Marketer juga sebaiknya mengumpulkan informasi tentang konsumen baru dan secara teratur mendorong pelanggan untuk mengisi preferensi baru mereka. Hal itu akan membantu dalam mengenali pelanggan Anda.
2. Meningkatkan ROI
Ketika Anda berhasil menyampaikan pesan yang relevan, penerima akan lebih mudah terlibat dan mau melakukan konversi, yang artinya akan ada lebih banyak pendapatan.
Faktanya, melakukan segmentasi berdasarkan usia dan jenis kelamin dapat memiliki pengaruh yang signifikan terhadap ROI Anda.
Jika Anda tahu minat dan ketertarikan audiens terhadap produk tertentu, targetkan mereka dengan memberikan penawaran menarik.
3. Memiliki hubungan yang lebih baik
Meningkatnya relevansi pesan yang diterima oleh target audiens akan menunjukan nilai brand yang positif kepada audiens. Dan dalam jangka panjang, itu akan berdampak baik pada hubungan Anda dengan pelanggan.
Dengan menjalin dan membina hubungan baik dengan pelanggan, mereka akan memiliki harapan terhadap brand Anda. Semakin baik Anda dalam memenuhi harapannya, maka semakin besar kepercayaan dan rasa hormat mereka terhadap brand.
Sebaiknya dalam melakukan email marketing sudah memiliki audiens yang ditargetkan dengan mengetahui minat mereka. Sehingga dapat mengirimkan pesan yang tepat pada waktu yang tepat.
4. Mengoptimalkan metrik
Kebutuhan audiens dan target audiens terus berubah, untuk itu penting dilakukan optimalisasi.
Selain sering mendorong audiens untuk memperbarui preferensi marketing, memeriksa metrik marketing Anda juga tidak kalah penting. Ubah dan sesuaikan kampanye Anda dengan minat pelanggan Anda.
Lalu, Apa Selanjutnya?
Pentingnya menentukan target audiens agar pesan yang dikirim sesuai dengan minat atau kebutuhan dari penerima email. Marketer membutuhkan platform email marketing otomatis untuk membantu menentukan target dari penerima email.
Dalam menentukan target, dapat dilakukan dengan menggunakan informasi yang didapat tentang audiens atau pelanggan Anda. Sehingga Anda dapat mengirim pesan yang sesuai dengan kelompok pelanggan tertentu yang berdasarkan minat, usia, jenis kelamin, dan lainnya.
Selain itu, sebaiknya Anda dapat mempersonalisasi email marketing dengan cukup baik. Memastikan bahwa pesan Anda menarik dan relevan bagi audiens Anda.