FOMO: Strategi Marketing Efektif Memanfaatkan Psikologi Manusia
Sebagai manusia, Anda tak mau ketinggalan dan takut untuk ditinggal, bukan? Dengan kata lain, Anda pasti ingin menjadi bagian dari suatu grup dan mengetahui apa yang sedang terjadi. Nah, ketakutan inilah yang dinamakan sebagai Fear of Missing Out atau FOMO.
FOMO
Fear of Missing Out (FOMO) adalah kondisi yang banyak dialami oleh manusia, terutama di era digital saat ini. Kita tak ingin ketinggalan informasi atau pengalaman yang sedang terjadi, karena takut akan kehilangan kesempatan atau merasa di luar jangkauan. FOMO biasanya terjadi pada situasi sosial seperti acara atau pertemuan dengan teman-teman, tetapi juga dapat muncul dalam konteks bisnis dan pemasaran.
FOMO MARKETING
FOMO marketing adalah strategi yang memanfaatkan sifat dasar manusia yang ingin merasa termasuk dan tidak ingin ketinggalan informasi terbaru. Selain strategi digital agency, strategi pemasaran ini menciptakan kebutuhan mendesak untuk segera membeli suatu produk atau menggunakan layanan yang ditawarkan, sebelum kehabisan atau terlambat.
Seperti tawaran terbatas pada sebuah toko online atau diskon yang berlaku hanya untuk waktu yang terbatas. Konsumen mungkin merasa tertekan untuk segera membeli agar tidak melewatkan kesempatan yang ada. Fomo marketing bisa memberikan efek menunjukkan pada konsumen bahwa mereka akan kehilangan kesempatan jika tidak segera membeli produk atau layanan yang ditawarkan.
Manfaat Fomo Marketing
Adapun manfaat strategi marketing FOMO:
1. Meningkatkan penjualan
2. Meningkatkan kesadaran mereka
3. Meningkatkan loyalitas pelanggan
4. Meningkatkan interaksi di media sosial
Baca juga: 4 Pemicu Psikologis Meningkatkan Penjualan ECommerce
Cara Menerapkan Strategi FOMO Marketing
Walau terlihat mudah,, bukan berarti Anda bisa menerapkan strategi FOMO ini dengan bebas begitu saja. Bisa jadi, calon pelanggan jadi tak percaya Anda dan conversion rate Anda justru bisa menurun drastis. Oleh karena itu, ini dia cara menerapkan strategi marketing FOMO yang bisa Anda terapkan:
1. Diskon Terbatas
Siapa yang bisa menolak diskon? Dari sisi konsumen, membeli barang dengan harga lebih murah dari harga normal adalah kesempatan emas yang tak bisa dilewatkan.
Namun, bagaimana kalau diskon tersebut hanya berlangsung dalam waktu terbatas saja? Sudah dipastikan para calon pembeli akan lebih semangat lagi untuk membeli produk tersebut karena tak mau ketinggalan diskon.
2. Batasan Waktu Pesanan
Strategi FOMO yang satu ini sudah umum diterapkan saat memesan hotel, tiket transportasi, konser, dan bioskop. Umumnya untuk jenis ini, batasan waktu berkisar antara 15 menit hingga setengah jam sebelum pesanan otomatis dibatalkan oleh sistem.
3. Rekomendasi dan testimoni
Tampilkan rekomendasi atau testimoni dari pelanggan lain yang telah membeli produk atau layanan tersebut, di mana para pelanggan yang pernah membeli produk atau layanan memberikan ulasan positif tentang pengalaman mereka.
Rekomendasi ini bisa menjadi viral dan bisa menjadi salah satu strategi viral marketing, karena terbukti banyak yang merasakan manfaat atau keunggulan dari produk atau layanan yang ditawarkan. Hal ini akan memberikan kesan bahwa produk atau layanan tersebut layak untuk dibeli dan dapat meningkatkan kepercayaan konsumen.
4. Flash Sale
Melalui strategi ini, calon konsumen akan mengetahui dengan pasti berapa banyak produk yang tersisa sebelum kehabisan. Hal ini akan membuat calon konsumen merasa terdesak untuk segera membeli produk tersebut.
Anda juga dapat menciptakan rasa FOMO yang lebih kuat dengan membatasi ketersediaan produk dan menambahkan timer countdown. Dalam hal ini, produk hanya tersedia dalam jangka waktu tertentu, seperti dalam flash sale.
5. Gratis Ongkir Terbatas
Ketika ada penawaran gratis ongkir dengan waktu yang terbatas, orang cenderung segera melakukan pembelian agar tidak kehilangan kesempatan untuk mendapatkan gratis ongkir dan harus membayar biaya pengiriman yang seharusnya bisa gratis.
Anda dapat memberikan batasan waktu atau jumlah pengguna yang dapat menggunakan penawaran gratis ongkir, seperti gratis ongkir sampai tanggal tertentu atau hanya untuk beberapa pengguna pertama.
Dengan menawarkan promosi terbatas waktu, diskon eksklusif, atau fitur khusus kepada pengguna, pemasar dapat memanfaatkan kecemasan dan ketakutan konsumen akan melewatkan peluang yang menguntungkan. Namun, perlu diingat bahwa penggunaan FOMO harus dilakukan dengan hati-hati dan tidak melanggar etika pemasaran yang berlaku.
Pemasar harus tetap fokus pada memberikan nilai tambah kepada konsumen dan menjaga transparansi dalam informasi yang disampaikan.
Ingin meningkatkan penjualan melalui strategi digital marketing lainnya? Jangan lewatkan peluang bisnis yang lebih besar. Jadilah bagian dari kesuksesan kami dan hubungi kami sekarang!