Pentingnya Berteman Dengan Semua Rekan Kerja
Apabila Anda adalah orang yang baru saja memasuki lingkungan kerja atau orang yang baru saja mendirikan sebuah perusahaan, Anda tentu saja harus beradaptasi dengan orang-orang yang berada dalam perusahaan tersebut untuk menciptakan harmonisasi yang baik. terlebih lagi, sebenarnya sangat penting untuk Anda ketahui bahwa tidak hanya sekadar “berteman” dengan semua rekan kerja tetapi terlebih untuk mendekatkan diri lebih jauh dengan semua personil. Mungkin hal ini memang lebih tepat diterapkan ketika Anda berada dalam sebuahperusahaan start-up bisnis bertaraf kecil. Tetapi tidak menutup kemungkinan untuk Anda yang bekerja di sebuah perusahaan besar. Paling tidak Anda telah mendekatkan diri lebih jauh pada orang-orang di seluruh divisi Anda. Namun apa alasannya Anda harus melakukan pendekatan diri lebih jauh?
Pemberi Tip Terbaik
Sebagai anggota baru dalam perusahaan tenu saja Anda harus melakukan banyak observasi pada lingkungan perusahaan tersebut. Yang harus Anda lakukan pertama kali memang mengenal orang-orang yang berada di dalam perusahaan tersebut. Kenali mereka dan dekatkan diri. Mereka dapat menjadi pemberi tip terbaik karena mereka lebih dulu mengenal perusahaan tersebut. Namun jangan hanya mendekatkan diri pada satu orang saja karena kemungkinan besar Anda hanya akan menerapkan satu perspektif saja melainkan dekatkan diri dengan banyak orang atau jika bisa dekatkan diri dengan semua orang. Dengan demikian Anda akan mendapatkan banyak tip yang sangat berguna untuk perkembangan Anda di perusahaan tersebut.
Alat Beradaptasi
Lain halnya lagi, dengan melancarkan pendekatan pada kolega perusahaan Anda, Anda akan lebih mudah beradaptasi dengan atasan-atasan dan rekan kerja yang berada di luar divisi Anda bahkan beradaptasi dengan para pelanggan. Ketika Anda dekat dengan beberapa rekan kerja, Anda akan memiliki kemungkinan untuk berkenalan dengan para pelanggan. Tentu saja dengan menjadi teman yang baik, mereka tidak akan segan-segan untuk memperkenalkan bahkan tidak menutup kemungkinan untuk mengajukan Anda mengurus proyek berikutnya dengan pelanggan tersebut.
Mendapat Rahasia Perusahaan
Seperti halnya poin pertama tadi, berteman baik dengan para rekan kerja, Anda akan lebih mudah mendapat rahasia perusahaan. Seperti halnya teman seperkumpulan atau teman sepermainan, Anda pasti hanya akan menceritakan rahasia pada orang yang sangat dekat dan dapat dipercaya bukan? Begitu pula ketika Anda berteman baik dengan para rekan kerja yang lebih dahulu masuk di perusahaan Anda. Anda akan mendapat rahasia tertentu yang dapat Anda pelajari. Hasilnya adalah Anda dapat melakukan sesuatu diluar harapan atasan Anda karena Anda sudah mengetahui strategi apa yang harus dilancarkan.
Misalnya ketika Anda mendapat sebuah proyek bersama seorang senior yang memiliki karakter unik. Anda bukannya tidak mungkin mendapat rahasia dari rekan kerja mengenai bagaimana mengatasi atasan tersebut sehingga Anda dapat mengerjakan berbagai tugas dengan baik. Karena tentu saja setiap orang memiliki cara yang berbeda-beda dalam memimpin sehingga Anda pun tidak perlu memperkirakan seperti apa orang tersebut akan memimpin Anda. Anda sudah mengetahui, mempelajari serta mempersiapkan aksi pencegahan sebelumnya.
Menjadi Solusi Masalah
Dari ketiga poin sebelumnya, sangat jelas bahwa dengan berteman baik dengan rekan kerja perusahaan Anda dapat memberikan solusi untuk berbagai masalah Anda sebagai orang baru bukan? Namun tidak hanya untuk mengatasi berbagai masalah yang terjadi pada poin-poin sebelumnya, berteman baik dengan rekan kerja dapat bermanfaat untuk Anda sebagai solusi masalah Anda yang lain. Contohnya menjadi back-up Anda ketika Anda sedang berhalangan melakukan sesuatu. Seperti pada film-film action kebanyakan, Anda akan sering melihat ketika sang aktor utama berada dalam kesulitan yang cukup signifikan dan ia meminta bantuan pada teman-teman yang sebenarnya tidak berhubungan dengan masalahnya tetapi bersedia menolongnya. Begitu pula yang akan dilakukan rekan kerja Anda saat Anda sudah menjadi teman dekat mereka. Tapi ingatlah, jangan hanya ingin ditolong tetapi juga menolong. Terapkan sikap lebih banyak mengulurkan tangan daripada mendapatkan tangan. Dengan demikian Anda tidak hanya akan menjadi karyawan yang baik namun pribadi yang baik.