Tips Membuat Landing Page yang Efektif
Sebagai salah satu elemen penting dalam strategi pemasaran digital, landing page memiliki peran yang sangat strategis dalam meningkatkan tingkat konversi dan meningkatkan tingkat kualitas prospek.
Dalam artikel ini, kami akan membahas manfaat dan tips membuat landing page yang efektif, serta bagaimana dapat membantu meningkatkan hasil kampanye pemasaran digital Anda.
Landing Page
Landing page adalah halaman web yang dioptimalkan untuk mengkonversi pengunjung menjadi pelanggan. Halaman ini biasanya diakses oleh pengunjung setelah mengklik iklan atau tautan yang mengarah ke halaman tersebut.
Salah satu keunggulannya adalah kemampuan untuk memberikan pengalaman yang terfokus pada pengunjung. Halaman ini tidak terdistraksi oleh banyaknya tautan atau iklan yang ada di halaman lain.
Sebaliknya, landing page hanya menampilkan informasi yang relevan dengan apa yang ditawarkan kepada pengunjung.
Dibandingkan dengan halaman lain di situs web Anda, ini dibuat khusus dengan tujuan utama yaitu untuk menjual produk atau layanan kepada pengunjung yang tertarget.
Untuk mencapai tujuan tersebut, sebuah landing page harus memiliki tata letak yang terfokus dan terstruktur dengan baik. Hal ini bertujuan meningkatkan user experience dengan membuat pengunjung merasa nyaman dan mudah untuk mengambil tindakan yang diinginkan.
Manfaat Landing Page
Sebelum Anda mulai mendalami tips membuat halaman yang efektif, mari telusuri manfaat yang bisa Anda peroleh:
- Peningkatan prospek dan konversi
- Mendorong lebih banyak lalu lintas ke situs Anda
- Menarik dan mengembangkan basis pelanggan Anda
- Menggunakan analitik dan data untuk memandu upaya pemasaran masuk Anda
- Menyampaikan konten yang disesuaikan untuk segmen pelanggan tertentu
- Membangun kepercayaan dan kredibilitas
- Kesadaran merek yang lebih tinggi
Tips Membuat Landing Page yang Efektif
Meskipun halaman arahan adalah alat yang hebat untuk membantu menghasilkan arahan dan meningkatkan konversi, jika halaman arahan Anda tidak efektif, itu akan gagal mendorong calon pelanggan untuk mendaftar ke penawaran Anda.
Untuk membuat halaman arahan yang efektif, pertimbangkan 12 tips ini:
1. Batasi Bidang Formulir
Misalnya, pada landing page design yang anda buat, Anda menginginkan terdapat formulir untuk mendapatkan free gift atau mengirimkan pesan kolaborasi. Semakin mudah Anda membuat formulir untuk diisi, maka semakin baik prospek dan pengiriman formulir Anda.
2. Gambar Menarik dan Atraktif
Apapun bentuk konten yang dibuat, Anda harus menyertakan gambar. Ini juga berlaku untuk landing page, karena membantu menarik dan melibatkan prospek Anda. Tetapi Anda harus berhati-hati dalam menemukan keseimbangan yang tepat untuk gambar dan visual Anda di halaman arahan.
Idealnya, landing page design yang efektif menyertakan 1 atau 2 gambar yang relevan dengan produk yang Anda tawarkan. Tidak perlu ragu, ada banyak plugin penyedia landing page template yang bisa memudahkan Anda.
3. Prioritaskan Above-the-Fold Content
Above-the-Fold Content atau bisa disebut Paro atas adalah konten yang akan langsung terlihat di halaman. Semua elemen terpenting landing page Anda harus berada di paruh atas, bukan di bawah.
Elemen seperti formulir, ajakan bertindak, judul, salinan tertulis singkat, dan gambar utama harus ditempatkan di paro atas. Dengan begitu, prospek potensial Anda langsung memiliki gambaran singkat tentang semua informasi terpenting.
4. Fokus Tujuan dan Penawaran
Sebelum memulai merancang landing page, pastikan untuk menentukan tujuan dari halaman tersebut. Apakah Anda ingin menjual produk, mendaftarkan calon pelanggan, atau mengumpulkan data dari pengunjung? Ini akan membantu Anda menentukan konten apa yang harus disertakan.
5. Psikologi Warna
Warna memiliki pengaruh yang kuat. Itu dapat mengubah suasana hati dan memiliki pengaruh kuat pada emosi. Ini juga berlaku untuk penggunaan warna di landing page.
Perubahan warna terkecil dapat berdampak signifikan pada keefektifan halaman yang dibuat. Pastikan Anda tidak terlalu menyimpang dari skema warna merek dan desain kampanye Anda.
Berikut referensi bagaimana warna dapat mempengaruhi keefektifan landing page Anda:
Merah
Warna ini membantu untuk menarik perhatian dan merupakan warna yang paling cocok untuk makanan, mode, olahraga, hiburan, kesehatan, dan pemasaran.
Hijau
Memiliki kualitas yang menenangkan dan menyegarkan, warna hijau Ideal untuk sains, kedokteran, pariwisata, lingkungan, dan keberlanjutan. Hindari menggunakan warna untuk teknologi dan kemewahan.
Hitam
Hitam melambangkan ketegasan, profesional, dan kredibilitas sebuah produk atau brand. Makin besar Anda ingin memberikan kesan kuat pada sebuah perusahaan atau brand, maka semakin banyak warna hitam yang bisa Anda tambahkan.
Biru
Dalam dunia bisnis dan branding, warna biru kerap dikaitkan dengan profesionalisme dan kepercayaan. Warna ini juga melambangkan keharmonisan, ketenangan, serta kedamaian bagi kondisi psikis manusia.
6. Call to Action yang Jelas
Call to Action atau ajakan bertindak bisa dibilang merupakan bagian terpenting sehingga harus jelas dan menonjol.
Menggunakan warna cerah dan kontras yang membantu ajakan bertindak menonjol dari elemen lainnya di halaman arahan Anda membantu. Bahasa yang Anda gunakan dalam ajakan bertindak juga membuat perbedaan besar.
Gunakan frasa singkat dengan kata kerja tindakan yang mendorong pengguna Anda untuk mengklik seperti “Pesan Sekarang!” atau “Hari ini”.
7. Optimasi SEO
Landing page adalah halaman lain di situs Anda, jadi mengapa tidak mengoptimalkannya untuk mesin telusur? Sama seperti halaman manapun di situs web Anda, mesin telusur akan merayapi dan mengindeks halaman agar muncul di hasil pencarian.
Oleh karena itu, masuk akal untuk mencoba dan meningkatkan upaya SEO dengan mengoptimalkan halaman arahan Anda. Ini bisa menjadi peluang sempurna untuk menargetkan kata kunci.
Pengoptimalan ini sejalan dengan praktik terbaik SEO adalah cara yang bagus untuk membuat halaman arahan Anda lebih tinggi di halaman hasil mesin pencari.
Baca juga: Tips Menulis Konten SEO yang Efektif
8. Gunakan testimonial
Ulasan dan testimoni adalah bentuk dari mulut ke mulut dan bukti sosial yang memiliki pengaruh kuat pada tindakan pengguna. Pelanggan dipengaruhi oleh pandangan orang lain, yang berarti kesaksian dapat memiliki pengaruh kuat dalam mengubah keputusan prospek.
Menyertakan testimonial di landing page Anda tidak hanya membantu menampilkan pengalaman positif yang dimiliki pelanggan lain, tetapi juga memberikan wawasan tentang apakah penawaran Anda akan memberikan solusi untuk poin rasa sakit calon pelanggan.
9. Seluler Responsif (Mobile Friendly)
Di era digital saat ini, lebih dari separuh lalu lintas online berasal dari perangkat seluler. Jadi, Anda perlu membuat halaman arahan Anda responsif agar berfungsi di desktop dan perangkat seluler. Jika tidak, Anda berisiko terputus dari sebagian besar prospek potensial.
Desain responsif seluler memastikan tata letak dan konten halaman Anda (termasuk halaman arahan) menyesuaikan dengan ukuran layar tampilan. Itu berarti halaman Anda akan secara otomatis menyesuaikan ukuran dan tata letak agar sesuai dengan resolusi layar. Walaupun menggunakan landing page template, perlu Anda sesuaikan ulang apakah landing page design yang disuguhkan eye-catching atau tidak.
Perlu diingat bahwa kesuksesan dari sebuah landing page tidak hanya ditentukan oleh desain, konten atau jasa digital agency, tetapi juga oleh kualitas traffic yang dihasilkan. Jika traffic yang datang dari iklan atau tautan tidak sesuai dengan tawaran atau produk yang ditawarkan, maka tingkat konversi akan rendah.
Secara keseluruhan, landing page adalah alat penting dalam meningkatkan konversi dan meningkatkan kualitas prospek. Dengan memperhatikan tips diatas, landing page yang efektif bisa anda dapatkan melalui klik disini.