5 Tips Jangkau Audiens Dengan Clickbait
Ingin meningkatkan jangkauan audiens untuk konten Anda? Jika iya, penerapan clickbait adalah salah satu caranya.
Lalu, bagaimana cara membuat judul clickbait sebagai strategi konten untuk menjangkau audiens?
Photo by Paxels
Clickbait
Clickbait merupakan sebuah judul konten yang dibuat menarik. Cara ini digunakan untuk tujuan memancing orang melakukan klik terhadap konten tersebut. Jika semakin banyak jumlah klik, berarti judul clickbait tersebut berhasil membantu strategi konten.
Ciri-Ciri Clickbait
- Judul menggunakan kalimat provokatif dan hiperbola untuk menarik audiens
- Melibatkan emosi pembaca menarik perhatian
- Menggunakan foto dan gambar yang mudah diingat
Photo by Paxels
5 Tips Membuat Judul Clickbait
Gunakan Part Konten Paling Menarik Sebagai Judul
Baca ulang konten Anda sebelum membuat judul, ambil mana yang paling menarik atau bisa gunakan angka yang akan memancing rasa penasaran audiens. Jadikan kalimat tersebut sebagai judul konten Anda.
Contohnya, Sebuah brand fashion mengumpulkan riset tentang 5 jenis fashion casual yang akan viral di tahun 2023. Karena audiens ingin mendapatkan referensi fashion terbaru di tahun depan, maka Anda bisa member judul yang digunakan seperti, “5 Fashion Casual di 2023, Simak Selengkapnya!”.
Berikan Teka-Teki Pada Judul
Salah satu cara efektif membuat judul clickbait adalah dengan memberi teka-teki pada judul. Ini bisa diterapkan karena dapat meningkatkan rasa penasaran dari audiens.
Contohnya, konten YouTube tentang perhitungan biaya libur akhir tahun ke Singapore di tahun 2022.
Dari konten perhitungan biaya liburan ini, berikan judul yang mudah, yaitu “Mahal atau Murah”. Melalui kata-kata ini, bisa didapatkan judul “Mahal atau Murah? Ini Dia Biaya Liburan Akhir Tahun ke Singapore 2022!”.
Dari judul teka-teki ini, membuat audiens bisa menemukan jawaban perhitungan biaya liburan ke Singapore dengan melakukan klik pada judul konten yang dibuat. Cara ini menjadi strategi yang menarik karena bukan hanya mampu memberikan value ke pengguna berupa informasi, tapi juga mendapatkan banyak klik untuk menjaring audiens potensial.
Gunakan Emosi Untuk Mendekatkan Pembaca
Menggunakan kalimat yang membangkitkan emosi juga bisa Anda gunakan untuk clickbait. Tetapi, jangan berlebihan ya.
Misalnya, Anda menemui beberapa permasalahan user Instagram yang tidak bisa membuka akun-nya lantaran lupa password. Nah, Anda bisa menggunakan ini sebagai judul konten dalm bentuk pertanyaan untuk memberi kesan meyakinkan audiens.
Contohnya, “Kamu Lupa Password Instagram? Ini dia Solusinya!”.
Buat Pembaca Merasa Terlibat
Anda bisa gunakan kalimat yang mengajak pembaca terlibat seperti “mari”, “yuk”, dan sejenisnya. Pelajari atau kalimat pertanyaan yang relevan dengan kebutuhan target audiens.
Contohnya, konten bisnis plan mengajak calon pebisnis membuat bisnis plan dengan tepat sebagai langkah penting untuk memulai suatu bisnis.
Kenapa judul di atas bisa dianggap clickbait?
Pertama, dengan pertanyaan “Ingin Memulai Bisnis?” audiens akan merasa bahwa konten tersebut sesuai untuk mereka sebagai pebisnis pemula. Selain itu, kalimat “Simak Dulu Cara Membuat Bisnis Plan Berikut Ini!” membuat audiens untuk bersama-sama mengikuti langkah panduan untuk memulai bisnis.
Gunakan Teknik Copywriting
Anda bisa membuat judul dengan kalimat yang mudah menarik perhatian dengan menerapkan prinsip copywriting, yaitu concise, relevant, unique,dan useful.
Penerapan prinsip itu diawali dengan mencoba menulis sebuah judul yang singkat (concise).
Tujuannya untuk menghindari kejenuhan audiens. Meski singkat, judul harus tetap mencerminkan manfaat isi konten yang relevan bagi audiens. Selain itu, pastikan untuk membuat judul yang kreatif yang belum pernah digunakan sebelumnya.
Photo by Canva Studio
Kelebihan
Meningkatkan Click Through Rate (CTR)
Judul clickbait akan membuat audiens lebih tertarik untuk melakukan klik. Sebab, selain penasaran, mereka berharap menemukan jawaban dari konten Anda.
Semakin banyak orang mengklik pada konten yang dibuat, tentu rasio click-through-rate (CTR) Anda juga akan meningkat. CTR yang tinggi membuktikan bahwa konten relevan dengan kebutuhan audiens.
Pada akhirnya, Google akan menempatkannya pada posisi yang baik di hasil pencarian atau related search.
Pageviews Meningkat
Judul clickbait akan membuat audiens tertarik membaca atau menonton konten Anda. Pada akhirnya jumlah pageviews, yaitu total halaman yang dilihat oleh audiens, akan meningkat. Ini, akan di anggap bermanfaat untuk pembaca. sehingga mesin pencari akan merekomendasikannya di hasil pencarian atau Search Engine Result Page.
Berpotensi Social Share
Clickbait juga cukup efektif untuk membuat orang membagikan konten tersebut ke orang lain. Sebab, dengan judul yang menimbulkan emosi seperti penasaran, kaget dan lainnya, membuat orang tertarik melakukannya.
Potensi social share inilah yang dapat Anda manfaatkan untuk meningkatkan brand awareness produk. Jika langkah ini berhasil, Anda bisa tetap membuat judul clickbait yang relevan dengan isi yang dimuat di dalamnya.
Kekurangan
Mendatangkan Traffic yang Tidak Sesuai
Clickbait mungkin mampu mendatangkan traffic dari audiens yang penasaran dengan isi konten Anda. Namun, bisa saja audiens tersebut bukanlah target audiens yang sesuai sehingga tidak akan melanjutkan ke halaman pembelian produk.
Kalau sudah begitu, upaya peningkatan pendapatan melalui strategi konten marketing jadi tidak maksimal.
Tingginya Bounce Rate
Kekurangan menggunakan clickbait lainnya adalah adanya bounce rate yang tinggi di website/blog Anda.
Alasannya, saat audiens menyadari bahwa konten tak sesuai dengan judul, mereka akan langsung meninggalkan konten Anda.
Website dengan angka bounce rate yang tinggi terindikasi memiliki konten yang tidak relevan dengan pencarian pengguna. Google tidak akan merekomendasikannya ke pengguna mereka sehingga posisi di hasil pencarian akan buruk.
Itu dia tips bagaimana menjangkau audiens dengan menggunakan clickbait. Jangan lupa gunakan Teknik copywriting agar pesan yang disampaikan dapat diterima oleh audiens dengan mudah.
