Bagaimana Mengukur Efektivitas Influencer Pada Campaign Marketing?
Influencer Marketing adalah salah satu strategi pemasaran yang menggunakan figur publik seperti selebriti, pengguna media sosial atau blogger untuk mempromosikan suatu produk atau merek. Sebelum melanjutkan, simak dahulu 10 Kesalahan dalam Influencer Marketing yang Harus Dihindari
Namun, bagaimana mengetahui apakah strategi pemasaran ini efektif atau tidak? Berikut adalah beberapa cara untuk mengukur efektivitas influencer pada campaign marketing:
1. Engagement rate
Ini adalah rasio antara jumlah interaksi yang diterima oleh postingan influencer dan jumlah followers mereka. Angka ini dapat memberikan informasi tentang seberapa responsif audiens terhadap konten yang diterbitkan.
2. Traffic dan conversion rate
Ini mengukur jumlah pengunjung yang datang ke situs web setelah melihat postingan influencer dan berapa banyak dari mereka yang melakukan aksi yang diinginkan seperti membeli produk atau mengisi formulir.
Baca juga: 6 Factors Affecting Conversion Rates Optimization On Your Website
Offline Traffic
Offline traffic bisa diartikan sebagai jumlah pengunjung yang datang ke bisnis Anda. Dalam influencer marketing, traffic ini diartikan sebagai banyaknya orang yang mengakses website bisnis. Biasanya mempromosikan sebuah acara saat kampanye, atau aktivitas offline lainnya.
Karena tujuannya secara umum adalah mengedukasi audiens. Cara langsung mengukur efektivitas influencer untuk meningkatkan offline traffic di sini bisa dengan visitor tracker serta voucher toko.
Visitor Tracker
Visitor tracker biasanya menawarkan beberapa fitur berguna, seperti laporan jumlah pengunjung berdasarkan periode waktu, seperti harian, mingguan, atau bulanan. Anda juga bisa mengetahui jumlah pengunjung secara keseluruhan, termasuk new visitors, returning visitors, dan unique visitors.
Promo Kode / Voucher Toko
Kupon belanja adalah metode pemasaran lama yang masih eksis sampai sekarang. Di era digital saat ini, ada kupon digital yang bisa digunakan. Fungsinya hampir sama dengan kupon belanja biasa, hanya saja penawarannya diberikan melalui channel online. Cara untuk mengetahui efektivitas influencer adalah dengan memberikan voucher toko kepada mereka.
Ini biasanya akan menggunakan voucher ini untuk mempromosikan bisnis Anda kepada pengikut mereka di media sosial. Sehingga Anda bisa melihat seberapa banyak voucher tersebut digunakan. Semakin banyak pengguna voucher tersebut, maka bisa dikatakan bahwa influencer marketing yang digunakan efektif.
3. Brand Awareness
Ini mengukur tingkat kesadaran merek sebelum dan sesudah kampanye influencer. Anda dapat menggunakan indikator strategi pemasaran untuk tingkatkan brand awareness melalui survei atau tes kepercayaan merek untuk membandingkan hasil sebelum dan sesudah kampanye.
4. ROI (Return on Investment)
Ini mengukur seberapa banyak uang yang diinvestasikan pada kampanye dan seberapa banyak keuntungan yang diperoleh. Ini adalah ukuran paling penting karena menunjukkan apakah kampanye influencer efektif dalam memperoleh hasil bisnis yang diinginkan.
5. Analisis media sosial
Ini melibatkan pemantauan interaksi dan topik diskusi di media sosial seperti Twitter, Instagram dan Facebook. Ini membantu mengidentifikasi apakah audiens membahas produk atau merek yang dikenalkan oleh influencer dan bagaimana mereka memandangnya.
Ketika mengukur efektivitas influencer pada kampanye pemasaran digital marketing, penting untuk menetapkan tujuan dan indikator kinerja sebelum memulai kampanye. Ini akan membantu memastikan bahwa kampanye terfokus pada hasil bisnis yang diinginkan dan membuat evaluasi lebih mudah dilakukan.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa mengukur efektivitas pada campaign marketing membutuhkan pendekatan yang tepat dan melibatkan banyak faktor. Oleh karena itu, perusahaan atau Anda harus mempertimbangkan dengan cermat influencer yang akan dipilih dan memantau hasil campaign secara teratur untuk memastikan bahwa target kampanye tercapai.
