Ide Produksi Video Marketing Dimulai Dari Sini !
Di era serba digital, sebuah bisnis ataupun brand tentu melakukan digital marketing, salah satunya pembuatan video yang mana sebagai salah satu strategi pemasaran digital.
Salah satu strategi pemasaran ini sebenarnya bukan lagi sekedar bagian dari trik meningkatkan penjualan bisnis. Ini berperan besar dalam menjangkau pelanggan potensial dan juga kampanye brand Anda.
Berdasarkan penelitian HubSpot Research, sebanyak 87% marketer mengatakan bahwa Video Marketing memberi ROI positif.
HubSpot juga menyatakan bahwa konten video marketing adalah konten yang mampu memberikan kesan yang mendalam untuk pasar daripada teks dan juga gambar.
Sebelum mengetahui jenisnya, mari kita simak apa itu video marketing.
Video Marketing
Suatu metode pemasaran dalam marketing online yang menggunakan media video. Pemanfaatan video sebagai sarana promosi produk dan jasa, meningkatkan engagement digital dan sosial media channels, dan meraih audiens atau prospek baru.
Mengapa Video Marketing Diperlukan?
Ini dia alasan yang bisa anda pertimbangkan jika ingin mulai menjalankan video marketing:
- Orang akan menghabiskan 100 menit waktunya setiap hari untuk menonton video online di tahun 2021.
- 84% konsumen menyatakan bahwa mereka memutuskan untuk membeli produk setelah menonton video dari brand penyedia produk tersebut.
- Pada tahun 2022, diprediksikan video online akan mengisi 82% dari total jumlah internet traffic konsumen.
- Konsumsi mobile video meningkat 100% setiap tahunnya.
YouTube merupakan website paling populer setelah Google.
Strategi Video Marketing
Anda ingin melakukan campaign melalui optimasi video marketing? tenang saja, ada hal yang harus disiapkan terlebih dahulu, yaitu strategi yang jelas. Maksimalkan video dalam membantu bisnis Anda. Berikut langkah-langkah dalam membuat strategi video marketing yang efektif:
- Merumuskan tujuan yang ingin dicapai dari video
- Menentukan target audiens
- Merumuskan cerita atau key message yang ingin disampaikan
- Menentukan timeline
- Menentukan budget
Platform yang Digunakan
Tentukan platform yang sesuai dengan goals marketing yang telah ditentukan, karena setiap platform memiliki demografi audiens yang berbeda.
Ada banyak cara untuk memulai video marketing dengan placement sosial media Facebook. Anda bisa memanfaatkan fitur Facebook Video Ads. Dengan menggunakan fitur ini, Anda dapat menampilkan video kepada audiens secara spesifik melalui penargetan.
Jika belum yakin untuk beriklan, jangan ragu. Anda juga bisa menggunakan organic post dengan membagikan video mengenai brand atau produk anda yang dapat menarik perhatian followers. Jangan lupa gunakan copywriting dan tambahkan hashtag yang relevan, agar dapat mempermudah audiens mencari brand Anda.
Salah satu platform yang banyak dijadikan sebagai media promosi, Instagram juga jadi pilihan tepat untuk Anda. Instagram menawarkan kesempatan besar untuk dapat terhubung dengan calon konsumen yang memiliki minat yang relevan dengan bisnis Anda.
Mengapa begitu? Instagram menawarkan banyak sekali fitur, mulai dari Instagram Ads, Reels, Feeds, bahkan remarketing. Anda juga dapat menjalin hubungan dengan customer melalui Instagram Story dengan menggunakan fitur QnA, Polling, dan fitur interaktif lainnya.
YouTube
Salah satu search engine populer setelah Google adalah Youtube. Platform yang ditujukan untuk pencarian video ini terdapat 2 miliar pengguna yang melakukan pencarian video di YouTube.
Sama seperti channel atau platform lainnya, Anda bisa memanfaatkan video marketing dalam bentuk konten organik maupun konten berbayar (Ads) jika ingin menjangkau audiens yang sesuai dengan penargetan.
Video Email Marketing
Selanjutnya melalui email marketing. Memangnya bisa? Jawabannya bisa! Menambahkan konten video jelas dapat membantu tingkatkan efektivitas email marketing. Melalui research, hanya dengan menambahkan kata “Video” saja pada bagian subjek email dapat meningkatkan open rate email sebesar 19%. dan click through rate (CTR) sebesar 65%.
Lantas, apa saja tips yang bisa dilakukan dalam penggunaan video email marketing? Yuk, simak dibawah!
- Menambahkan gambar thumbnail atau gif yang menarik viewers untuk menonton video.
- Tambahkan play button yang mencolok pada gambar thumbnail atau gif tersebut.
- Tambahkan penjelasan pada badan email bahwa mereka bisa menekan play button tersebut untuk memulai video.
Website
Menampilkan video yang menjelaskan brand atau bisnis anda di website juga jadi salah satu strategi pemasaran. Anda dapat menampilkannya dengan cara melakukan embed link youtube dari brand anda ke bagian home pada website atau landing page.
Dengan menampilkan video pada website anda dapat meningkatkan kepercayaan calon konsumen atau klien sehingga mereka dapat melakukan pertimbangan lebih lanjut.
Ide Video Marketing
1. Video Demo
Jenis ini bisa anda lakukan jika ingin fokus pada produk yang ingin dijual. Ide yang bisa Anda lakukan yaitu seperti membuat video tour, unboxing produk, testing produk, dan sebagainya.
2. Brand Video
Biasanya dijadikan sebagai media kampanye iklan, seperti menampilkan visi, misi, atau produk dan layanan tingkat tinggi dari perusahaan.
3. Event Video
Video yang mempromosikan event fisik atau online. Pembuatannya bisa seperti event tour, aftermovie, dan sebagainya.
4. Wawancara Experts
Agar dapat meningkatkan kepercayaan konsumen, salah satu isinya adalah dengan menampilkan video wawancara. Tampilkan video wawancara dengan internal experts, CEO atau bisa influencer di industri yang relevan.
5. Video Instruksional
Ide video ini cocok bagi Anda yang ingin konsumen bisa lebih memahami bisnis anda dengan solusi yang ditawarkan.
Pertumbuhan teknologi yang kian hari semakin bervariatif dan menjadikan peluang unik untuk brand anda dapat mencapai konsumen atau prospek yang lebih banyak.
Ingin memulai digital marketing lewat video? klik disini dan mari berkolaborasi!