Pengaruh Server Bagi SEO Website
Server website yang bekerja dengan baik memiliki pengaruh yang besar terhadap performa SEO Website. Server adalah lokasi yang menyimpan file website. Secara sederhana, server dapat dianggap sebagai “rumah” bagi website. Dalam proses optimasi SEO, server merupakan salah satu faktor yang tidak dapat dipisahkan.
Sedangkan SEO website adalah proses meningkatkan kualitas dan relevansi website agar mudah ditemukan oleh mesin pencari seperti Google. Tujuannya untuk meningkatkan posisi website dalam hasil pencarian mesin pencari, sehingga lebih mudah ditemukan oleh pengguna internet.
Jika proses kunjungan website tidak berjalan dengan baik, ini mungkin disebabkan oleh performa server yang kurang optimal. Jika kerja server mengalami penurunan, apa yang terjadi pada SEO?
Baca juga: Ingin Meningkatkan SEO? Cek Domain Authority & Page Authority di Sini!
Berikut ini beberapa faktor kerja server yang dapat mempengaruhi SEO Website:
1. Loading Speed Website
Server yang cepat akan membantu meningkatkan loading speed website, yang merupakan faktor penting dalam SEO Website. Website yang memiliki loading speed yang cepat akan meningkatkan user experience dan lebih mungkin muncul di hasil pencarian Google.
2. Downtime Website
Faktor ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk masalah teknis pada server, masalah koneksi internet, atau bahkan serangan cyber. Alhasil, dapat menurunkan kualitas SEO website karena dapat mengurangi traffic website dan menurunkan user experience.
Contoh umum yang terjadi adalah kondisi di mana server penyedia tiket online, voucher, produk sale, dan sebagainya. Di mana saat terjadi tiket war atau event lainnya, seringkali situs-situs tersebut tidak dapat diakses karena server down.
3. Integrasi dengan CDN
CDN (Content Delivery Network) adalah jaringan server yang tersebar di seluruh dunia yang bertugas menyediakan konten website kepada pengunjung dari lokasi yang paling dekat dengan mereka. Integrasi dengan CDN dapat membantu meningkatkan loading speed website dan mengurangi downtime.
4. Penggunaan Caching
Caching static adalah proses menyimpan file-file statis seperti gambar, CSS, dan JavaScript ke dalam memori agar website dapat diakses dengan lebih cepat.
Penggunaan caching dapat membantu meningkatkan loading speed website dan mengurangi beban pada server. Namun, perlu diingat bahwa caching juga dapat menyebabkan website tidak terupdate dengan cepat, sehingga perlu dilakukan pengaturan yang tepat agar tidak mengurangi kualitas SEO website.
5. Penggunaan Teknologi Terbaru
TLS (Transport Layer Security) adalah protokol keamanan yang digunakan untuk mengamankan koneksi internet. Teknologi ini menggunakan enkripsi untuk melindungi data yang dikirim melalui internet dari peretasan atau penyadapan. TLS biasanya digunakan untuk mengamankan transaksi online, seperti pembelian di toko online atau login ke akun bank.
Penggunaan teknologi HTTP/2 dan TLS dapat membantu meningkatkan kecepatan website dan meningkatkan keamanan website. Oleh karena itu, penggunaan teknologi ini sangat disarankan bagi website yang ingin meningkatkan kualitas SEO.
Baca juga: 5 Tips Menulis Konten SEO yang Efektif
Kesimpulan
Secara keseluruhan, salah satu cara SEO web check adalah meningkatkan kualitas server. Jika bagian server tidak berfungsi dengan baik atau tidak bekerja sesuai yang diharapkan, ini akan mempengaruhi User Experience (UX) website dan berdampak negatif pada performa SEO website.
Dari gambar di atas, Google dan Anda harus memprioritaskan user-oriented, artinya memberikan yang terbaik kepada pengunjung website. Jika Anda memberikan yang terbaik kepada pengunjung, search engine akan lebih bersahabat dan memberikan nilai lebih kepada website ketika melakukan indexing.