Menjawab 5 Pertanyaan Paling Umum tentang Social Media Marketing
Social Media Marketing adalah salah satu jasa dari Krona Digital Marketing Agency yang boleh dibilang banyak diminati oleh klien. Tidak dapat dipungkiri, bahkan dalam kehidupan sehari-hari tak jarang kita menemukan berbagai konten promosi ketika sedang asyik menjelajahi media sosial.
Walaupun telihat seperti hal yang sudah biasa dilakukan, social media marketing sendiri masih tergolong baru sehingga banyak klien kami yang kerap menanyakan beberapa hal. Pada kesempatan kali ini, kami akan coba untuk mengumpulkan pertanyaan-pertanyaan tersebut dan memberikan jawabannya untuk Anda.
Apa Keuntungan yang Bisa Didapatkan dari Social Media Marketing?
Seiring dengan berjalannya waktu, lahirnya media sosial sebenarnya telah banyak mengubah cara konsumen melihat sebuah bisnis. Media sosial pun telah mengubah cara bisnis berkomunikasi dengan konsumennya. Sebelumnya, untuk dapat dikenal olah publik yang luas, bisnis perlu mengeluarkan biaya yang cukup besar untuk muncul di iklan televisi atau billboard.
Dengan adanya media sosial, akses konsumen dan calon konsumen terhadap bisnis Anda tentunya akan semakin mudah. Komunikasi yang terjalin pun akan semakin personal. Memanfaatkan social media marketing sangat berguna untuk membangun hubungan dengan konsumen Anda. Selain itu, Anda juga dapat dengan lebih mudah memandu konsumen Anda untuk melanjukan ke tahap selanjutnya dalam sales funnel.
Bagaimana Cara Tahu Bahwa Strategi yang Dilakukan Berhasil?
Sebenarnya cara mengitung kesuksesan strategi social media marketing Anda tidak sulit. Metriks yang Anda dapat anda gunakan adalah traffic, leads, dan conversions. Selain itu Anda juga dapat memperhatikan hal-hal lain yang khas dengan media sosial seperti jumlah likes, engagement rate, dan impressions. Anda juga dapat menghitung berapa banyak yang melanjutkan untuk menjadi leads atau konsumen produk Anda. Tidak jauh berbeda dengan strategi marketing lainnya, bukan?
Media Sosial Apa yang Paling Cocok untuk Bisnis Saya?
Tidak ada jawaban pasti untuk pertanyaan ini. Hal paling penting yang harus Anda ketahui adalah siapa target audiens Anda. Setiap bisnis memliki audiens uniknya masing-masing.
Contohnya, bisnis B2B biasanya akan memiliki engagement yang baik pada LinkedIn dan tidak pada TikTok. Sebaliknya apabila Anda menjual produk fashion, tentunya akan lebih masuk akal untuk mempromosikan produk Anda di Instagram dan TikTok dibandingkan LinkedIn, bukan? Saat Anda mengenali target audiens Anda, akan jauh lebih mudah menentukan sosial media apa yang paling cocok untuk Anda
Apakah Social Media Marketing Lebih Penting untuk Bisnis B2B atau B2C?
Dapat dikatakan bahwa social media marketing penting untuk bisnis B2B maupun B2C. Sosial media adalah bagian yang tak lepas bagi kehidupan sehari-hari, karenanya memanfaatkannya dengan sebaik mungkin untuk bisnis Anda adalah keputusan yang baik.
Yang menjadi pembeda antara marketing melalui media sosial untuk bisnis B2B dan B2C adalah cara penggunaannya. Misalnya dari segi konten, bisnis B2C dapat menggunggah konten yang ringan dan menganung unsur komedi. Konten untuk bisnis B2B dapat berisi insights atau informasi tentang industri terkait, dengan tata bahasa yang lebih formal.
Bagaimana Cara Agar Strategi Social Media Marketing Membuahkan Hasil yang Baik?
Yang paling penting adalah konsitensi dalam mengunggah konten. Selain dapat menningkatkan kredibilitas, konsumen akan selalu diingatkan dengan bisnis Anda. Anda juga dapat mengikuti tren atau membahas topik yang sedang ramai dibicarakan, terutama apabila hal tersebut menyangkut industri Anda. Interaksi dengan audiens Anda juga sangat penting. Jangan hanya membalas pertanyaan mereka, Anda juga harus membangun interaksi dengan audiens.
Hal lain yang dapat Anda lakukan adalah perhatikan kompetior Anda. Konten seperti apa yang biasa mereka unggah? Bagaimana tata bahasa mereka dalam berkomunikasi dengan audiens? Buatlah suatu keunikan yang membuat media sosial Anda menonjol diantara kompetitor sehingga semakin menarik dimata konsumen Anda.